Senin, 07 Desember 2009

KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN adalah kegiatan seseorang dalam berwirausaha (melakukan sebuah usaha)

Syarat-syarat kewirausahaan:

1. Punya modal

2. Memiliki keahlian/keterampilan

3. Jujur

4. Berwatak baik

5. Tanggung jawab

6. Berpengalaman

7. Pandai berkomunikasi

8. Mengutamakan keberhasilan

9. Tidak boros/konsumtif

10. Mempunyai semangat tinggi

Manfaat kewirausahaan:

1. Mengurangi pengangguran

2. Sebagai tauladan(contoh)

3. Mendidik

4. Bias member bantuan

Keuntungan wirausaha:

1. Pendapatan tidak mengenal waktu

2. Bisa menjadi bos pada usahanya sendiri

3. Bebas mengembangkan kemampuan

4. Terbuka peluang untuk membantu masyarakat secara penuh

5. Terbuka peluang untuk mendapat secara penuh

Kelemahan wirausaha:

1. Pendapatan tidak pasti

2. Resiko ditanggung sendiri

3. Kualitas kehidupannya masih rendah

4. Waktu kerja yang panjang

5. Tanggung jawab yang dipikul lebih berat

Sasaran wirausaha:

1. Pelaku ekonomi

2. Instansi pemerintah

3. Generasi muda

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA MENURUT BYGRAVE (10D)

1. DREAM

Wirausaha mempunyai visi terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan mewujudkan impiannya.

2. DECIVINESS

Wirausaha adlah seorang yang tidak bekerja lambat, mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan adalah factor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.

3. DOERS

Wirausaha dalam mengambil keputusan akan langsung menindak lanjuti. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat mungkin. Wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya.

4. DETERMINATION

Wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggung jawabnya tinggi dan tidak mau menyerah walaupun dihadapkan pada tantangan dari rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi.

5. DEDICATION

Wirausaha berdedikasi pada bisnisnya sangat tinggi, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara. Wirausaha didalam melaksanakan kegiatannya tidak mengenal lelah. Semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya.

6. DEVOTION

Wirausaha mencintai bisnisnya dan produk yang dihasilkannya . hal ini mampu mendorong keberhasilan yang sangat efektif untuk menjual produknya.

7. DETAILS

Wirausaha sangat memperhatikan factor-faktor kritis secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan factor-faktor yang dapat menghambat kegiatannya.

8. DESTINY

Wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau bergantung pada orang lain.

9. DOLLARS

Wirausaha tidak mengutamakan kekayaan. Uang hanya sebagai tolak ukur keberhasilannya

10. DISTRIBUTE

Wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang lain.

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

SIKAP dan PRILAKU DISIPLIN

Disiplin adalah berasal dari bahasa inggris DISCIPLE yang berarti pengikut/murid. Disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan. Prilaku disiplin dapat timbul dari kesadaran.

Pembentukan disiplin antara lain:

1. Pemusatan pikiran /konsistensi

2. Membangkitkan pikiran

3. Menunjukkan pentingnya pelajaran

4. Memberitahukan tujuan pembelajaran

Penting disiplin antara lain:

1. Menciptakan iklim belajar, bekerja, berkarya dan berpartisipasi yang menyenangkan

2. Meningkatkan prestasi belajar, bekerja, berkarya dan partisipasi

3. Menghargai usaha secara aktif dan produktif

4. Adanya hormat menghormati semua pihak

5. Suasana yang menyenangkan

6. Konsep disiplin yang dapat diterima semua pihak

KERJA PRESTATIF

Kerja prestatif adalah bekerja yang memiliki rasa ingin maju, kerja prestatif ada 5:

1. KERJA KERAS

Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan waktu secara optimal.

2. KERJA TUNTAS

Bekerja yang dimulai dari awal hingga mendapat hasil yang optimal

3. KERJA CERDAS

Bekerja dengan pikiran

4. KERJA MAWAS

Bekerja dengan tidak terpengaruh oleh perasaan yang sedang melanda jiwanya.

5. KERJA IKHLAS

Bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga mendapat hasil yang dicapai dengan setulus hati tanpa mengharap imbalan

LINGKUNGAN PEMBENTUK KERJA PRESTATIF

1. LINGKUNGAN KELUARGA

2. LINGKUNGAN MASYARAKAT

3. LINGKUNGAN SEKOLAH

Cirri-ciri kerja prestatif:

1. Memancarkan sifat yang terpuji

2. Selalu ingin maju

3. Mau belajar banyak

4. Mempunyai keinginan kuat dalam usaha

PRILAKU KERJA PRESTATIF

EFEKTIF adalah segala sesuatu yang dikerjakan berdaya guna dengan tepat, cepat, hemat, selamat

- tepat adalah pas pada sasaran sesuai dengan yang diinginkan

- cepat adalah tidak menghabiskan waktu sehingga pekerjaan sebelum waktunya.

- Hemat adalah dengan biaya sekecil-kecilnya tanpa ada pemborosan

- Selamat adalah segala sesuatu sampai pada tujuan tanpa mengalami gangguan

EFISIEN adalah tepat waktu, sesuai dengan jatah waktu yang ditentukan.

PENTINGNYA BEKERJA PRESTATIF, EFEKTIF, DAN EFISIEN MELALUI LATIHAN

Dibawah inidikemukakan beberapa pendapat para ahlitentang kepentingan dan manfaat latihan.

1. Dr Yodir: a. untuk stabilitas pegawai

b. untuk memperbaiki cara kerja

2. D. latenier : pegawai lebih berkembang, sekatan dan baik

3. J Tiffen: a. pegawai akan melaksanakan tugas lebih baik

b. cara bekerja lebih baik

4. F.W. taylor :memilih karyawan terbaik dan melaksanakan pekerjaan lebih baik

Pelaksanaan latihan

1. Apperentice training,

Cara ini dapat dilaksanakan dengan mengerjakan semua tugas dengan sebaik-baiknya

2. On the job training,

Cara ini dapat dilaksanakan dengan menetapkan pegawai baru untuk memangku sebuah jabatan.

Metode latihan

1. Induksiàkuliah, perjalanan, dinas

2. Tugas-àbelajar sambil bekerja

3. Pengawasàkursus

4. Managementàmengikuti kursus uji professional melalui latihan khusus management

JENIS-JENIS WIRAUSAHA YANG MEMILIKI KEAHLIAN KHUSUS

1. WIRAUSAHAWAN SEBAGAI MANAGER

à mereka yang memiliki keahlian untuk memajukan usaha dengan menggunakan pengetaahuan, bisnis modern serta memperhatikan secara efektif efisien

2. WIRAUSAHAWAN SEBAGAI UANG

à mereka yang memiliki keahlian dalam bidang menyalurkan dana mengumpulkan dana yang bergerak dalam pasar uang dengan memperhitungkan secara efektif efisien

3. WIRAUSAHAWAN SEBAGAI SOCIALL ENGINE

à mereka yang memiliki keahlian dalam bidang social dan pertimbangan moral dengan memperhitungkan secara efektif efisien

4. WIRAUSAHAWAN SEBAGAI FAQ

mereka yang memiliki keahlian dalam bidang produksi tertentu, seperti bidang teknik, menemukan temuan, peniruan, dan perbaikan hasil produksi deb\ngan penekanan pada efektifitas dan efisien.

MERUMUSKAN MASALAH

MASALAH

è Kesenjangan antara harapan dan kenyataan

è Sesuatu yang belum ada jalan keluarnya

è Penyimpangan standar yang dianggap normal

è Sesuatu yang menghambat tercapainya tujuan

KEPUTUSANè suatu proses memilih antara cara / alternative untuk melaksanakan pekerjaan

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:

1. Factor orangè dalam membuat kaputusan harus mempertimbangkan orang-orang yang akan merasakan keputusan tersebut

2. Factor psikologisè dalam mengambil keputusan perlu memperhatikan masalah emosional, pikiran, perasaan, kekecewaan maupun factor kejiwaan lainnya

3. Factor sasaranè dalam mengambil keputusan harus dapat mendorong kearah tercapainya sasaran/ tujuan

4. Factor fisikè membuat keputusan adalah pekerjaan mental sehingga harus ditransfer kearah tindakan fisik.

5. Factor waktuè dalam membuat keputusan harus memperhatikan penggunaan waktu yang efektif efisien.

6. Factor pelaksanaanè setiap keputusan akan menimbulkan suatu rangkaian tindakan.

Criteria seorang wirausaha yang ingin mengevaluasi pemecahan masalah yang diusulkannya:

· Apakah pemecahan masalah dapat itu dapat diterapkan dengan baik?

· Apakah pemecahan masalah tersebut sudah logis?

· Apakah persoalan tambahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik?

Prosedur pemecahan masalah dengan metoide ilmiah:

· Kenali persoalannya secara umum

· Identifikasi problem-problem utama yang berkait

· Tentukan fakta-fakta dan data-data penting yang terkait

· Carilah sebab problem-problem tersebut

· Pertimbangkanlah sebagai kemungkinan jalan keluar dari problem tersebut

· Pilih jalan keluar yang dapat dilaksanakan

· Periksalah apakah cara penyelesaian masalah tersebut sudah tepat

Dasar dan teknik pengambilan keputusan

a. Intuisiè keputusan yang diambil berdasarkan perasaan (kata hati) si pengambil keputusan

b. Faktaè pengambilan keputusan berdasarkan kenyataan

c. Keterampilan è pengambilan keputusan berdasarkan pengambilan si pengambil keputusan

d. Pengalamanè pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman si pengambil keputusan

Dalam merumuskan masalah ada beberapa factor yang berpengaruh:

a. Factor psikologis

b. Factor lingkungan

c. Factor pendidikan

d. Sumber daya.

MENGAKTUALISASIKAN SIKAP DAN PRILAKU WIRAUSAHA

Cirri-ciri wirausaha yang kreatif menurut Soloman dan Wishlow menyebutkan diantaranya:

1. Pintar tetapi tidak harus brilian

2. Berkemampuan dalam menjalankan ide-ide yang berbeda dalam waktu yang singkat

3. Memiliki pandangan positif pada diri sendiri

4. Peka terhadap lingkungan dan perasaan orang yang berada didekatnya.

5. Termotifasi oleh masalah masalah yang menantang

6. Dapat memendam keputusaan sampai fakta-faktanya terkumpul

7. Menghargai kebebasan dan tidak hanya memerlukan persetujuan rekan-rekannya

8. Fliksibel

9. Lebih mementingkan arti dan implikasi sebuah problem daripada detilnya

Tipe-tipe kreatifitas:

1. Menciptakanè proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada

2. Modifikasiè mencari cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru/ menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaannya.

3. Mengkombinasikanè menggabungkan 2 hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan.

Hal-hal yang merintangi kreativitas menurut KAO:

· Lebih menekankan pada prilaku dan struktur birokrasi

· Mengagungkan tradisi yang sudah dibuat

· Memperkecil sumber-sumber yang dibutuhkan

· Mematikan suatu contoh

· Komunikasi yang lemah

· System pengendalian yang kuat/ tidak luntur

· Menekankan denda/ hukuman atas kegagalan / kesalahan

· Mengawasi aktivitas kreatifitas

· Menekankan batas waktu

· Lebih menyukai spesialisasi

Hal-hal yang dapat mengembangkan kreativitas menurut KAO:

· Menciptakan struktur organisasi terbuka dan desentralisasi

· Mendukung budaya yang member kesempatan atas perbedaan

· Mendorong sikap experimental

· Memberikan hal-hal yang berhasil

· Menekankan pada peran dari pemegang/ juara

· Memberikan kebebasan melakukan kesalahan

· Komunikasi efektif pada semua lapisan

· Tersedianya sumber atas sesuatu inisiatif baru

· Hindari mematikan ide baru

· Singkirkan birokrasi dari proses pengalokasian sumber

· Beri penghargaan atas suatu resiko

· Ciptakan budaya pengambilan resiko

· Kurangi hal-hal yang bersifat administrative

· Berikan kebebasan

· Tanpa batas waktu